Sabtu, 06 Oktober 2012

HAL-HAL YANG PERLU DIKETAHUI OLEH QORI' DAN QORI'AH


Kiat Sukses Tilawatil Qur'an

Seorang Qori' Qori'ah yang ingin sukses dalam penampilan bacaannya, maka harus mengetahui sekaligus mempraktekkan hal-hal yang disebutkan di bawah ini:


1. Nafas
adalah satu bagian yang sangat penting dalam seni baca Al-Qur'an. Seorang Qori' Qori'ah yang memiliki nafas panjang akan membaca kesempurnaan dalam bacaannya, akan terhindar dari waqaf (berhenti) yang bukan pada tempatnya (tanaffus) atau akan terhindar dari akhiran baca yang kurang harmonis karena kehabisan nafas dan juga dari bacaan yang terlalu cepat (tergesa-gesa) karena mengejar sampainya nafas.

Oleh karena itulah seorang qori' harus selalu berusaha memelihara dan meningkatkan masalah nafas ini dengan cara-cara sebagai berikut:

a. Senam Pernafasan

b. Lari, melatih nafas bisa juga dengan cara berlari terutama lari pagi. 
Adapun ukuran jauhnya untuk pertama kali latihan sekurang-kurangnya 1 km bolak-balik. Dan kalau ingin jauh (lebih lama lagi) lebih baik, asal tenaga masih mampu.

c. Renang, bisa juga untuk latihan memperpanjang nafas. 
Caranya sebagaimana aturan renang pada umumnya. Boleh juga dengan cara menyelam.


2. Suara

Bagian yang tidak kalah pentingnya lagi dalam seni baca Al-Qur'an adalah masalah suara, sebagaimana diketahui bahwa suara manusia itu banyak perubahan, sejalan dengan bertambahnya usia atau karena masa yang dialaminya, yaitu dari masa kanak-kanak, remaja, dewasa, tua sampai tua renta.
Dalam kaitannya dengan keperluan seni baca Al-Qur'an, maka yang paling banyak peranannya adalah masa akhir kanak-kanak, remaja dan dewasa. Dan perubahan-perubahan tersebut pada umumnya adalah dari kanak-kanak ke remaja di situlah akan terjadi perubahan-perubahan yang sangat mengejutkan yaitu antara usia 14 sampai 16 tahun. Suatu contoh, ketika masih anak-anak bisa bersuara lantang dan melengking serta nyaring dengan hanya memakai suara luar saja. Tetapi setelah menginjak usia remaja, maka suara tersebut sudah berubah total menjadi berat sekali.
Jika suara seperti ini dipakai untuk keperluan seni baca Al-Qur'an yang memerlukan suara/nada tinggi tentu sangat berpengaruh sekali dengan bacaannya, bahkan kalau dipaksakan bisa menjadi suara yang pecah.
Untuk itulah bagi para Qori' yang mengalami perubahan seperti itu harus menggabungkan suara luarnya dengan suara dalam, yaitu suara yang menekan. Memang pada awalnya kurang begitu enak didengar (kaku) dan tentunya memerlukan latihan secara kontinyu untuk bisa menggabungkan dengan baik manfaat lain dari suara tersebut adalah nafas bisa lebih hemat.
Perubahan-perubahan secara mencolok tersebut biasanya dialami oleh laki-laki, sedangkan suara pada umumnya memakai suara luar walaupun di antaranya ada juga yang memakai suara dalam.

Untuk memelihara serta menghaluskan suara memang ada beberapa hal yang harus dilakukan dan juga harus dijauhi, yaitu:


Makanan dan Minuman
Makanan-makanan yang harus dijauhi adalah yang banyak mengandung lemak (berminyak), seperti: gorengan-gorengan, makanan yang pedas, makanan yang keras, merokok, kalau buah-buahan seperti, nanas, pisang, salak, melinjo, pete, jengkol, dan lain-lain yang terdapat serat.
Sedangkan minuman-minuman yang harus dijauhi, seperti: es, minuman yang banyak santannya, kopi/teh yang terlalu banyak kadar gulanya, dan sebagainya.
Adapun hal-hal yang bisa memberatkan suara adalah seperti: makan yang terlalu kenyang, ketidakstabilan dalam tidur, yakni kekurangan atau terlalu banyak tidur.
Untuk menghaluskan serta menguatkan suara, seorang Qori' bisa melakukan cara-cara seperti yang disebutkan di bawah ini, yaitu:

1) Membiasakan minum air masak yang sudah diembunkan di malam hari.
2) Makan kuning telur ayam kampung, bisa juga dicampur dengan madu asli untuk menguatkan suara.
3) Minum air putih, air jahe, dan air jeruk.
4) Membiasakan puasa senin-kamis, bahkan setiap hari lebih baik lagi.
5) Melakukan gurah, cara ini hanya bisa dilakukan oleh orang-orang tertentu yang sedikit sekali jumlahnya, yaitu dengan memakai ramuan-ramuan yang dicampuri bawang putih lalu dimasukkan ke hidung sampai keluar dahak-dahak yang ada di dalam hidung maupun tenggorokan. Biasanya + 1 jam lamanya, setelah itu diberi do'a-do'a (wirid-wirid) yang harus diamalkan pada waktu tertentu dan menjauhi makanan/minuman yang menjadi pantangannya.

Demikianlah usaha yang bisa dilakukan dalam pemeliharaan serta peningkatan masalah nafas dan suara. Sebaiknya untuk para Qori' mencari guru yang berpengalaman dalam bidang itu dan bertanya tentang berbagai hal yang berhubungan dengan seni baca Al-Qur'an, dan yang penting lagi adalah latihan secara kontinyu di segala waktu baik pagi, siang, sore, maupun malam. Tentunya jangan sampai mengganggu orang-orang di sekitar sedangkan manfaatnya, agar kita mempunyai suara yang bisa tahan di segala waktu.

20 komentar:

Han mengatakan...

Alhamdulillah, ini telah membantu....

Trima kasih ustad...)

Rezza mengatakan...

Makasih atas penjelasanya, sangat bermanfaat dan menambah pengetahuan saya...

Dalui mengatakan...

USTADZ LAIN USTAD,,,USTAD ITU ARTINYA LUBANG BURID

Unknown mengatakan...

Terima kasih sangat berguna sekali

catatan pena mengatakan...

ijin copas ea...makasih sangat berguna banget bagi q

Unknown mengatakan...

terima kasih :) sangat membantu sekali

googleabrehomnyendol mengatakan...

Sae sae .

Unknown mengatakan...
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
Unknown mengatakan...

wiridan tertentu itu spreti apa ya ustad kalau boleh saya tahu ?

Unknown mengatakan...

wiridan tertentu itu spreti apa ya ustad kalau boleh saya tahu ?

Unknown mengatakan...

wiridan tertentu itu spreti apa ya ustad kalau boleh saya tahu ?

Unknown mengatakan...

Terima kasih... ini sangat membantu sekali...☺☺☺

Unknown mengatakan...

Terima kasih... ini sangat membantu sekali...☺☺☺

A'ank MarrveLo mengatakan...

matorr sklangkong

Unknown mengatakan...

Terimakasih atas penjelasanya.

Rizqo Adhani mengatakan...

buat dalui geto, ustad itu dalam b.arab artinya bukan lubang burid tapi ekor kuda.

Unknown mengatakan...

alhamdulillah..

DIDIN FALAH mengatakan...

asalamualaikum pak ustadz kalau usia 19 tahun baru mau belajar qori kira2 masih bisa banyak perubahan pada suara gak...

HADI OFFICIAL mengatakan...

syukran infonya
sangat membantu...

Unknown mengatakan...

Kakek Sy ahli dalam tilawah, Dulu waktu kecil Saya pernah belajar qori sebentar, TDK sampe selesai. Sekarang di usia 32 saya berkeinginan untuk serius mendalaminya, kira2 kalau saya mau belajar lebih dalam tips metode yang tepat yang harus sy jalani apa ya...Syukron

Posting Komentar